Saturday, October 16, 2010

Dulu Dan Kini

Dulu...kami hilang di kegelapan
Yang kelamnya mengalahkan gelita malam
Penuh ketakutan, kebingungan dan gundah 
berpanjangan
Kami meraba-raba, padahal mata ini tidak buta
Bahkan mereka penikmat dusta dunia 
Dulu...kami diselubungi kesunyian mencekam
Di dasar kalbu yang dalam
Sesungguhnya ada rindu pada simfoni cinta
Padahal kami tidak peduli
Telinga ini biasa dengar kebisingan
Bisikan syaitan-syaitan penghancur iman
Dulu...kami terbungkam kebisuan
Lidah kami kelu
Tak pernah melantunkan ayat-ayat-Mu 
Padahal kami tidak bisu
Bibir ini terus bercakap
Penuh dusta, kesombongan, dan kemunafikan
Tubuhku dulu bagai lumpuh
Setiap langkah menuju kemaksiatan
Setiap sentuhan menyakiti hamba Tuhan 
Setiap gerakan mencerminkan kezaliman
Namun...ketika itulah Kau sentuh mata dan hati kami
Agar kami lihat agungnya kebesaran-Mu
Ya Samii'...Kau lepaskan sumbat telinga
Kau izinkan kami dengar indahnya simfoni cinta
Pendoman hidup kami
Ya Allah...Kau basuh lidah kami
Hingga diri ini mampu temani bulan dan bintang
Berzikir pada pada-Mu Ya Kabiir
Ya Latiif...melalui kelembutan-Mu
Ragaku mulai mampu bersujud pada-Mu
Ya Mujib..dekatkan kami selalu pada-Mu
Sirami hati kami dengan kesejukan-Mu
Lindungi kami dengan keperkasaan-Mu
Selubungi jiwa dan raga kami dengan Cinta Mu....

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...